Kegiatan muhadhoroh tentu bukan hal yang asing lagi bagi para santri. Muhadhoroh merupakan salah satu kegiatan yang cukup efektif untuk melatih keberanian dan keterampilan santri agar mampu tampil di depan umum serta mempersiapkan mereka sejak dini saat terjun langsung di masyarakat.
Kegiatan Muhadhoroh ini menjadi salah satu program santri Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya setelah diadakannya kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari selasa yang diikuti oleh para santri semester 1 dan semester 3. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut terdiri dari beberapa bidang yaitu public speaking, kelas bahasa Arab dan bahasa Inggris, qiro’ah, banjari, kaligrafi, multimedia dan rebana.
Pada Selasa (19/11/2024), Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya menggelar acara Muhadhoroh Akbar dengan tema “Khitan Massal”, yang mana berbeda dari tema sebelumnya, yaitu “Pernikahan”. Pemilihan tema ini bertujuan untuk menyegarkan suasana agar tidak monoton serta memberikan variasi dalam kegiatan Muhadhoroh. Acara ini juga menjadi puncak dari serangkaian kegiatan ekstrakurikuler, di mana para santri berkesempatan mempraktikkan keterampilan yang telah mereka pelajari, seperti menjadi pembawa acara, berpidato, qiro’ah, dan melantunkan sholawat.
Acara ini dikemas dengan sederhana namun meriah, dihadiri oleh para santri, khususnya semester 1 dan 3 yang tergabung dalam ekstrakurikuler, serta pembimbing dari masing-masing bidang, seperti Kak Lulu Ita (public speaking), Kak Sany (Multimedia), Kak Shulha (Kaligrafi), Kak Meli (Rebana), dan Kak Alfan (Paduan Suara).
Kegiatan dimulai dengan lantunan sholawat dari grup sholawat Riqqul Habib, diikuti oleh pembukaan oleh MC dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan, mau’dhoh, doa, dan ditutup dengan pemutaran after movie yang menampilkan behind-the-scenes selama persiapan Muhadhoroh.
Para santri sangat menikmati acara ini. Salah satu peserta Muhadhoroh, Dzurrotun Nafisah, mengungkapkan antuasiasnya dalam mengikuti kegiatan perdananya, “Alhamdulillah, menurut saya hari ini sangat seru dan memberikan pengalaman yang berharga, karena tampil di depan umum membuat saya lebih percaya diri.” Ia juga mengakui adanya tantangan dalam persiapan acara, seperti membagi waktu antara tugas dan latihan, namun tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.
Asyarotul Umaroh, selaku Ketua Santri Putri PP. Al-Jihad Surabaya berharap agar kegiatan muhadhoroh ini dapat memberikan motivasi pada para santri dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler “harapan saya dengan diadakan kegiatan Muhadhoroh ini banyak santri-santri Al-Jihad yang termotivasi untuk lebih tekun lagi dalam mengikuti ekstrakurikuler dan dapat menyalurkan bakatnya di bidangnya masing-masing.” Ungkapnya.