Kyai Imam Chambali Ajak Jamaah Berangkat Haji dengan Hati

Kyai Imam Chambali Ajak Jamaah Berangkat Haji dengan Hati

Surabaya, 5 Juni 2024 – Pengajian pertama bagi hampir 300 jamaah haji Bryan Makkah digelar pada Rabu sore di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, beberapa jam sebelum mereka memasuki Asrama Haji Sukolilo. Dalam pengajian ini, KH. Imam Chambali, Pengasuh Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya, memberikan pesan-pesan penting bagi para jamaah.

Setelah membaca tawassul dan mendoakan orang-orang yang berjasa dalam kehidupan jamaah, KH. Imam Chambali berharap agar Allah memberikan kesehatan, kebaikan hati, ucapannya, dan cara pandang hidup yang baik kepada para jamaah.

Kiai Imam Chambali berdoa agar semua kendaraan yang digunakan para jamaah, seperti bus dan pesawat, selalu dalam lindungan Allah. Beliau juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan selalu dijaga, dilindungi, dan diberkahi oleh Allah. Selain itu, beliau berharap semua orang yang menghormati dan mengantarkan jamaah haji, segala hajatnya dimudahkan oleh Allah dan diberi kesempatan untuk melaksanakan haji dan umrah di masa depan.

Dalam pesannya, KH. Imam Chambali menekankan pentingnya mengikuti arahan beliau dan menghindari gibah maupun berprasangka buruk. Beliau meminta jamaah untuk meninggalkan semua identitas kelompok dan organisasi, dan melaksanakan haji dengan hati, bukan dengan otak.

“Kalau haji ini otaknya yang budal (berangkat), nanti melihat orang salah semua. Yang Kiai jangan rumongso jadi Kiai. Yang pejabat jangan rumongso jadi pejabat. Yang kaya jangan rumongso kaya. ‘Kecelek’ engkok sampean (tertipu nanti anda). Nanti malah tidak berjumpa Allah, tapi bertemu hawa nafsunya,” ujar Kiai Imam Chambali.

Beliau menegaskan agar dalam melaksanakan haji, para jamaah berangkat dengan hati. Beliau juga mengingatkan jamaah untuk mengisi semua proses dengan rasa syukur. “Isi dengan syukur. Alhamdulillah saya ditakdir haji, begitu saja. Jangan janji macam-macam,” tambah beliau.

KH. Imam Chambali meminta jamaah untuk tidak banyak berpikir negatif dan selalu mengisi setiap proses dengan rasa syukur.

“Jangan pernah mengeluh. Pokoknya Alhamdulillah insyaallah lancar semua. Jangan menghina siapapun. Daripada dibuat menghina orang lain, buat baca shalawat Jibril: صلى الله على محمد, Shallallahu ‘ala Muhammad,” tutup beliau.

Faris Khoirul Anam, Lc, M.A.
Jemaah Haji Kloter 92 SUB KBIHU Bryan Makkah

Bagikan

BACA BERITA