“Dalam pelaksanaan haji ini kita harus terus bersyukur kepada Allah,” KH Much Imam Chambali mengawali pengarahannya di hadapan jamaah Kloter 92 Sub.
“Apapun yang terjadi itu atas kekuasaan Allah. Apapun yang diberikan, ditakdirkan, bersyukur Alhamdulillah. Mulai sekarang biasakan Alhamdulillah,” tegas beliau.
Abah Imam Chambali mengingatkan demikian karena seseorang bila kurang bersyukur akan mudah menyalahkan orang, baik petugas, pemerintah Indonesia atau Saudi Arabia. “Seng apik mek klambine tok,” seloroh beliau. “Bajunya putih, tapi hatinya kotor. Kopyahnya putih, tapi hatinya kotor,” tegas Kiai humoris ini.
Pimpinan KBIHU Bryan Makkah ini menambahkan tamsilnya, “Yang paling lucu, makanan diilokno (dihina). Panganan gak melok opo-opo iku lo, diilokno. Berangkate ae koyok keramat, diterno, disangoni, dishalawati. Teko kene bingung ambek awakake dewe, bingung ambek nafsune dewe.”
“Makanya harus selalu Alhamdulillah. Njenengan ini dibandingkan dengan haji-haji sebelumnya, masyaallah. Aku ngerasakno haji uenak yo nok jamane Jokowi Iki,” aku beliau.
Hal kedua yang ditekankan oleh Abah Imam Chambali adalah perihal hari-hari terakhir di Makkah sebelum pelaksanaan haji. “Sebentar lagi busnya akan selesai. Jangan memaksakan diri ke Masjidil Haram. Siapkan tenaganya untuk hajinya. Soalnya kelakoan haji yang paling berat ya saat di Arafah, Muzdalifah, Mina itu,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya ini.
Selanjutnya Abah Imam mengingatkan tentang pentingnya memperhatikan hablun minannas atau menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Hal itu beliau tekankan mengingat hari-hari di Makkah dan Madinah adalah masa mereka banyak berhubungan dengan orang-orang yang baru dikenal dari berbagai kalangan dan latar belakang.
“Puncaknya ibadah itu tepo seliro. Menyenangkan orang, ngajeni wong. Mulai sekarang latihan nyenengno wong. Orang yang pandai membahagiakan orang, pasti akan dibahagiakan Allah.
“Maka lisan dijaga. Semakin banyak menghina orang, semakin susah sampean. Sampean ngilokno wong, gak seneng nang wong, tambah susah sampean. La kok seng sampean ilokno bojone ayu. La bojomu elek,” kelakar beliau.
Acara pembinaan rutin ini berlangsung di Lantai P Hotel El Zayer El Akhyar Misfalah Makkah Al Mukarramah, Sabtu sore 8 Juni 2024 menjelang pengarahan petugas kloter.
