Profil

Profil

Yayasan Al-Jihad Surabaya

KH. Imam Chambali
Pembina Yayasan Al-Jihad

Drs. KH. Imam Chambali, MM.

Kiai yang akrab disebut “Kiai Cangkru’an Qolbu” ini selalu mengajarkan santri-santrinya untuk selalu belajar istiqomah dan ikhlas dalam menjalankan segala amal kebaikan. Berkaitan dengan pendirian Pondok Al-Jihad, dilandaskan pada dakwah demi kemaslahatan umat, yakni menampung anak-anak yang berasal dari daerah yang ingin menuntut ilmu agama, umum, maupun eksak di Surabaya. Panggilan hati nuranilah yang menjadi tergeraknya misi Kami untuk mendirikan pesantren yang insya Allah penuh barokah ini.

Sabar itu Indah, Ikhlas itu Mujarab,
Istiqamah itu Karomah

Pembina Yayasan Al-Jihad

Drs. KH. Imam Chambali, MM.

Kiai yang akrab disebut “Kiai Cangkru’an Qolbu” ini selalu mengajarkan santri-santrinya untuk selalu belajar istiqomah dan ikhlas dalam menjalankan segala amal kebaikan. Berkaitan dengan pendirian Pondok Al-Jihad, dilandaskan pada dakwah demi kemaslahatan umat, yakni menampung anak-anak yang berasal dari daerah yang ingin menuntut ilmu agama, umum, maupun eksak di Surabaya. Panggilan hati nuranilah yang menjadi tergeraknya misi Kami untuk mendirikan pesantren yang insya Allah penuh barokah ini.

Sabar itu Indah, Ikhlas itu Mujarab,
Istiqamah itu Karomah

KH. Imam Chambali
KH. Imam Chambali
Pembina Yayasan Al-Jihad

Drs. KH. Imam Chambali, MM.

Kiai yang akrab disebut “Kiai Cangkru’an Qolbu” ini selalu mengajarkan santri-santrinya untuk selalu belajar istiqomah dan ikhlas dalam menjalankan segala amal kebaikan. Berkaitan dengan pendirian Pondok Al-Jihad, dilandaskan pada dakwah demi kemaslahatan umat, yakni menampung anak-anak yang berasal dari daerah yang ingin menuntut ilmu agama, umum, maupun eksak di Surabaya. Panggilan hati nuranilah yang menjadi tergeraknya misi Kami untuk mendirikan pesantren yang insya Allah penuh barokah ini.

Sabar itu Indah, Ikhlas itu Mujarab, Istiqamah itu Karomah

Filosofi Logo

1. TUGU, Sebagai lambang dan identitas keberadaan  yayasan Al-Jihad di kota Pahlawan (Surabaya).

2. Lingkaran Merah-Putih, Sebagai wujud persatuan dan Cinta NKRI.

3. Lafadz Laailaahaillallah Muhammadurrosulullah, Sebagai penegasan bahwa Al-Jihad selalu   menjaga dan menjunjung tinggi “Tauhid dan Aqidah ASWAJA”

4. Kitab, Melambangkan bahwa Al-Jihad selalu berpegang teguh kepada Kitan Suci Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

5. Padi-kapas, Sebagai lambang kemakmuran dan kesejah teraan, baik bagi warga Al-Jihad maupun seluruh umat islam, yakni “ Rohmatan Lil ‘Alamin”

Yayasan Al-Jihad Surabaya

Filosofi Logo

Yayasan Al-Jihad Surabaya
1. TUGU, Sebagai lambang dan identitas keberadaan  yayasan Al-Jihad di kota Pahlawan (Surabaya).

2. Lingkaran Merah-Putih, Sebagai wujud persatuan dan Cinta NKRI.

3. Lafadz Laailaahaillallah Muhammadurrosulullah, Sebagai penegasan bahwa Al-Jihad selalu   menjaga dan menjunjung tinggi “Tauhid dan Aqidah ASWAJA”

4. Kitab, Melambangkan bahwa Al-Jihad selalu berpegang teguh kepada Kitan Suci Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

5. Padi-kapas, Sebagai lambang kemakmuran dan kesejah teraan, baik bagi warga Al-Jihad maupun seluruh umat islam, yakni “ Rohmatan Lil ‘Alamin”

Peresmian Yayasan Al-Jihad
1998
Tentang Kami

YAYASAN AL-JIHAD SURABAYA

Sejarah Berdirinya Yayasan Al-Jihad berawal dari sebuah Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) yang bernama Roudlotut Ta’limil Qur’an pada tangal 30 Maret 1982. TPO tersebut diasuh oleh Bapak Drs. H. Soerowi dan Bapak H. Achmad Saifuddin di rumah beliau berdua di Jl. Jemurwonosari Gg. Lebar No. 88 A dan No. 99 Surabaya. Seiring berjalannya waktu, jumlah santri TPQ Roudlotut Ta’limil Qur’an semakin bertambah.

Hampir setiap bulan terdapat santri baru di TPQ. Hal tersebut menuntut ditambahnya ustadz yang mengajar di TPQ Roudlotut Ta’limil Qur’an. Dari tuntutan tersebut, dipilihlah lima mahasiswa IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) dari alumni Ponpes Tambak Beras Jombang yang diorganisir oleh IMABAYA (Ikatan Mahasiswa Bahrul Ulum Surabaya). Kebutuhan akan tempat pengajaran juga menjadi pertimbangan para pengasuh. Kemudian dipilihlah musholla “Al-Ikhlas” milik Bapak Muhammad Anwar sebagai tempat mengaji para santri.

Tentang Kami

YAYASAN AL-JIHAD SURABAYA

Peresmian Yayasan Al-Jihad
1998

Sejarah Berdirinya Yayasan Al-Jihad berawal dari sebuah Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) yang bernama Roudlotut Ta’limil Qur’an pada tangal 30 Maret 1982. TPO tersebut diasuh oleh Bapak Drs. H. Soerowi dan Bapak H. Achmad Saifuddin di rumah beliau berdua di Jl. Jemurwonosari Gg. Lebar No. 88 A dan No. 99 Surabaya. Seiring berjalannya waktu, jumlah santri TPQ Roudlotut Ta’limil Qur’an semakin bertambah.

Hampir setiap bulan terdapat santri baru di TPQ. Hal tersebut menuntut ditambahnya ustadz yang mengajar di TPQ Roudlotut Ta’limil Qur’an. Dari tuntutan tersebut, dipilihlah lima mahasiswa IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) dari alumni Ponpes Tambak Beras Jombang yang diorganisir oleh IMABAYA (Ikatan Mahasiswa Bahrul Ulum Surabaya). Kebutuhan akan tempat pengajaran juga menjadi pertimbangan para pengasuh. Kemudian dipilihlah musholla “Al-Ikhlas” milik Bapak Muhammad Anwar sebagai tempat mengaji para santri.

Masa Pengembangan Awal

Melihat tuntutan dan kebutuhan umat atau masyarakat setempat terhadap keimanan dan keislaman yang semakin meningkat, KH. Much. Imam Chambali berinisiatif mendirikan beberapa Majlis Ta’lim. Diantara Majlis Ta’lim yang diasuh oleh KH. Much. Imam Chambali adalah:

  1. Pengajian Tafsir Al-Qur’an setiap hari Sabtu (Ba’da Shubuh)
  2. Pengajian Ibu-Ibu pada hari Minggu sore
  3. Majelis Dzikir (Istighotsah) “Rahmatan Lil Alamin” setiap malam Minggu Pahing (akhir bulan)

Setelah kurun waktu ±10 tahun, perkembangan Pondok Pesantren Al-Jihad semakin meningkat. Jumlah santri mencapai 300 orang, dan jamaah Majelis Ta’lim yang diasuh KH. Much. Imam Chambali juga semakin meningkat.

Peresmian Yayasan Al-Jihad Surabaya

Masa Pengembangan Awal

Peresmian Yayasan Al-Jihad Surabaya

Melihat tuntutan dan kebutuhan umat atau masyarakat setempat terhadap keimanan dan keislaman yang semakin meningkat, KH. Much. Imam Chambali berinisiatif mendirikan beberapa Majlis Ta’lim. Diantara Majlis Ta’lim yang diasuh oleh KH. Much. Imam Chambali adalah:

  1. Pengajian Tafsir Al-Qur’an setiap hari Sabtu (Ba’da Shubuh)
  2. Pengajian Ibu-Ibu pada hari Minggu sore
  3. Majelis Dzikir (Istighotsah) “Rahmatan Lil Alamin” setiap malam Minggu Pahing (akhir bulan)

Setelah kurun waktu ±10 tahun, perkembangan Pondok Pesantren Al-Jihad semakin meningkat. Jumlah santri mencapai 300 orang, dan jamaah Majelis Ta’lim yang diasuh KH. Much. Imam Chambali juga semakin meningkat.

Peresmian Yayasan Al-Jihad Surabaya
Peresmian Yayasan Al-Jihad Surabaya
Peresmian Yayasan Al-Jihad Surabaya

Peresmian Yayasan

Dengan begitu muncullah gagasan dari pengasuh untuk mendirikan sebuah yayasan untuk mewadahi semua kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut. Dari gagasan pengasuh tersebut, maka dibentuklah kepengurusan dalam mendirikan yayasan tersebut,

Berikut para Pendiri Yayasan Al-Jihad

  1. H. Achmad Syafiuddin
  2. H. Abdullah Suwaji
  3. H. Habib
  4. Drs. H. Soerowi, BA
  5. KH. Much. Imam Chambali

 

Ketua : KH. Much. Imam Chambali

Sekretaris: Drs. H. Soerowi, BA

Pembantu Umum: Drs. H. M. Syukron Djazilan Badri, M.Ag

Dari susunan kepengurusan di atas, didirikanlah sebuah yayasan yang diberi nama “Al-Jihad” dengan Akte Notaris Zuraida Zain, SH. Tgl. 23 Juli 1996 No.22.

Berdirinya Yayasan Al-Jihad di jalan jemursari utara III/09 kelurahan jemurwonosari kecamatan wonocolo Surabaya. Membuat salah seorang pendiri Yayasan yaitu H. Abdullah Suwaji mewakafkan tanah seluas 60 M2 untuk didirikan pondok pesantren. Dengan modal tanah wakaf tersebut, Yayasan Al-Jihad biasa membeli dan memperluas tanah disekitarnya sebanyak 387 M2, dengan cara gotong-royong diantara para pengurus. Jamah pengajian dan para dermawan.

Pada tahun 1997 dibangunlah pondok pesantren berlantai III diatas tanah seluas 387 M2 yang didanai oleh para dermawan, sumbangan masyarakat dan para jamaah pengajian.

Pada tanggal 22 maret 1998 pondok pesantren mahasiswa Al-Jihad diresmikan oleh bapak Brigjen polisi H. Goenawan (Wakapolda) Jakarta pusat saat itu. Sekaligus sebagai penyumbang dana terbanyak pada saat itu (ratusan juta rupiah).

Peresmian Yayasan

Peresmian Yayasan Al-Jihad Surabaya

Dengan begitu muncullah gagasan dari pengasuh untuk mendirikan sebuah yayasan untuk mewadahi semua kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut. Dari gagasan pengasuh tersebut, maka dibentuklah kepengurusan dalam mendirikan yayasan tersebut.

Peresmian Yayasan Al-Jihad Surabaya

Berikut para Pendiri Yayasan Al-Jihad

  1. H. Achmad Syafiuddin
  2. H. Abdullah Suwaji
  3. H. Habib
  4. Drs. H. Soerowi, BA
  5. KH. Much. Imam Chambali

 

Ketua : KH. Much. Imam Chambali

Sekretaris: Drs. H. Soerowi, BA

Pembantu Umum: Drs. H. M. Syukron Djazilan Badri, M.Ag

Dari susunan kepengurusan di atas, didirikanlah sebuah yayasan yang diberi nama “Al-Jihad” dengan Akte Notaris Zuraida Zain, SH. Tgl. 23 Juli 1996 No.22.

Peresmian Yayasan Al-Jihad Surabaya

Berdirinya Yayasan Al-Jihad di jalan jemursari utara III/09 kelurahan jemurwonosari kecamatan wonocolo Surabaya. Membuat salah seorang pendiri Yayasan yaitu H. Abdullah Suwaji mewakafkan tanah seluas 60 M2 untuk didirikan pondok pesantren. Dengan modal tanah wakaf tersebut, Yayasan Al-Jihad biasa membeli dan memperluas tanah disekitarnya sebanyak 387 M2, dengan cara gotong-royong diantara para pengurus. Jamah pengajian dan para dermawan.

Pada tahun 1997 dibangunlah pondok pesantren berlantai III diatas tanah seluas 387 M2 yang didanai oleh para dermawan, sumbangan masyarakat dan para jamaah pengajian.

Pada tanggal 22 maret 1998 pondok pesantren mahasiswa Al-Jihad diresmikan oleh bapak Brigjen polisi H. Goenawan (Wakapolda) Jakarta pusat saat itu. Sekaligus sebagai penyumbang dana terbanyak pada saat itu (ratusan juta rupiah).

Pelajari Lebih Lanjut

Program Yayasan Al-Jihad Surabaya

Bidang Pendidikan

Ponpes Mahasiswa
Program Tahfidz
Panti Asuhan Yatim Piatu
Taman Pendidikan Qur'an

Bidang Sosial

Dana Sosial Al-Jihad
KBIH Bryan Makkah
Layanan Aqiqah
Layanan Ambulance

Bidang Dakwah

Dzikir Rahmatan Lil "Alamin
Majelis Ta'aruf

Bidang Kesenian

Al-Jihad Entertainment
New Al-Qiblatain
New Nabila Nada
Riqqul Habib

Kunjungi Kantor Yayasan Al-Jihad
Kunjungi Channel Youtube Kami

"Sebaik-Baik Manusia adalah
yang Bermanfaat Bagi Orang Lain"

Testimoni

Ulasan Tentang Kami

Andy Maulana
12:54 16 Dec 23
Pondok Pesantren MahasiswaPanti Asuhan Yatim PiatuBimbingan Ibadah HajiTaman Pendidikan Al Qur'anMajlis Dzikir Rahmatan Lil'AalaminPengajian Ibu-IbuMajlis Ta'aruf Al JihadProgram Tahfidzul Qur'anDibawah asuhan Abah KH. Moch Imam Chambali.
Farhan Alfikri, Alc
19:34 11 Jun 23
Cocok untuk mahasiswa yang ingin kuliah sambil mondok
Candra Mando
06:58 02 Jun 23
Pondok pesantren
the skinny feet
13:20 25 Apr 23
Adek saya mondok sambil kuliah disini dan subhanallah sekali pondok ini, pemiliknya yaitu abah sering sekali bersedekah kepada semua murid disitu hidup adek saya berlimpah dgn rejeki selama berada disituSemoga abah sehat selalu
Pondok yang sangat cocok untuk para mahasiswa seperti UINSA, UNUSA, UNESA, UNSURI dan kampus lain yang berdekatan. Terdapat fasilitas yang modern, tempat yang nyaman dan bersih serta biaya bulanan yang sangat terjangkau. Dengan kegiatan harian yang tidak menganggu aktivitas perkuliahan.
Bagus Surya
10:59 26 Jun 22
Alhamdulillah iso sambang via online, seng jelas Slogan e Sabar itu Indah, ikhlas itu Mujarab, istiqomah itu Karomah.
erva maulida
13:22 21 Dec 19
Pondok pesantren untuk mahasiswa. Kebanyakan dihuni oleh mahasiswa dari kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Banyak kegiatan positif, peraturannya juga bagus. Jadi untuk orang tua mahasiswa dari luar kota surabaya aman menitipkan anaknya di sini.